Penulis : Nindha Naveicya
Pada
dasarnya untuk menjadi Pembisnis atau pengusaha harus memilki mental yang kuat,
dan juga jangan berorientasi kepada profit atau keuntungan. Dan menjadi
pembisnis atau pengusaha juga harus berani mengambil resiko, mampu menangkap
peluang dan mengelola peluang, dapat menjadi problem solving, dapat berkreasi,
ber inovasi untuk product yang akan dijual. Tetapi menjadi pembisnis atau
pengusaha tidak juga lupa akan kemampuan manajemen, karena seorang pembisnis
atau pengusaha berarti mampu menjadi pemimpin untuk suatu usahanya. Maka dari
itu dibutuhkan skill manajerialnya yang usdah mencangkup perencanaan,
pelaksanaan, pengorganisasian dan pengendalian (planning, Actuating, organizing and controlling).
Dan
berikut terdapat beberapa tips untuk mahasiswa :
1. Carilah
ide bisnis yang tepat
Hal
yang paling dasar dalam memulai usaha adalah menemukan ide bisnis yang sesuai
dengan minat dan kemampuan kita. Tujuannya agar kita dapat memprioritaskan apa
yang kita inginkan dan kita dapat berkomitmen dengan usaha tersebut sehingga
tidak terbengkalai saaat kita sedang sibuk kuliah.
2. Mulai
lah usaha dari yang kecil
Pada
umumnya banyak mahasiswa yang hanya berorientasi pada profit sehingga pada saat
memulai usaha yang diinginkan langsung bisnis yang menjulang tinggi dan
berkembang. Padahal tidak ada yang instan dalam melakukan usaha, apalagi
usaha-usaha atau bisnis-bisnis yang sudah besar, mereka pun berasal dari usaha
yang kecil dulu.
3. Mencari teman yang satu pikiran dan
mendiskusikannya
Tips
yang ketiga adalah dengan cara mencari pengalaman dari teman yang sudah
berpengalaman dibidang bisnis sehingga dapat menambah gagasan dan ide-ide
cemerlang sehingga menambah wawasan kita sebelum memulai bisnis. Dan salah satu
tempat yang paling gampang untuk mencari wawasan dan ide serta gagasan yang
menarik adalah universitas karena didalam universitas banyak
mahasiswa-mahasiswa yang sudah lebih dulu memulai usahanya.
4. Mencari
bidang yang sesuai dengan jurusan kita saat kuliah
Mengapa
mencari bidang usaha yang sesuai dengan jurusan kita saat kuliah? Karena kita
lebih tau skill nya dalam bidang tersebut, sepertihalnya jika kita ingin
memulai usaha berbasis teknologi kita harus menguasai dulu teknik-teknik apa
saja dalam membuat applikasi sehingga dapat meringankan kita dalam pengeluaran
perusahaan.
5. Investasikan
uangmu
Kebanyakan
mahasiswa atau pengusaha muda yang baru merintis tidak menginvestasikan uangnya
sehingga banyak mahasiswa yang kehabisan modal dan malah menghabiskannya untuk
keperluan yang tidak penting. Dan dari kebisaaan tersebut terdapat dampak yang
buruk bagi usahanya yang pertama, karena tidak adanya dana atau profit yang di
investasikan oleh pengusaha maka hal tersebut akan menghambat pertumbuhan
usahanya. Kedua, jika pengusaha tidak menginvestasikan profit atau dana dari
yang di dapat maka usahanya akan terancam bangkrut, karena tidak ada yang bisa
memprediksi suatu keadaan usaha kita, bisa saja hari ini mendapat keuntungan
yang bagus belum tentu esok hari dapat keuntungan yang setara dengan hari ini.
Maka dari itu diperlukan investasi sebagian dana yang sudah diperoleh.
6. Jangan
mudah menyerah dalam berbisnis
Dalam membangun
usaha pasti akan ada posisi dimana saat kita diatas dan saat posisi kita
dibawah, maka jika kita sedang berada dibawah, atau dengan kata lain usaha kita
sedang jatuh janganlah berkecil hati. Mulailah
usaha lain yang berpeluang besar atau jika kita ingin tetap pada usaha yang
sekarang carilah inovasi inovasi agar usaha kita kembali berkembang. Dengan
cara mengikuti-mengikuti seminar-seminar untuk menambah wawasan kita kembali.
sumber :
sumber gambar : Google
Baca juga : Tips and Trick Mengatur Keuangan pada Bisnis Kecil di Kalangan Mahasiswa
aku ikutin deh tips-tps dari kaka
BalasHapusbagus dan bermanfaat! kalo mau tau mengenai bisnis dan fotografi click link ini https://uangsakumahasiswa.blogspot.com/2018/09/cara-mudah-berbisnis-bagi-mahasiswa.html
BalasHapus