 |
sumber : google |
Saat
ini, berbagai kalangan mulai dari anak remaja hingga dewasa sudah mulai
mendirikan suatu bisnis. Contoh nyatanya adalah mahasiswa. Banyak mahasiswa
yang sudah memiliki bisnis. Dengan berbisnis, dapat memberikan keuntungan baik
bagi mahasiswa maupun bagi dirinya sendiri. Keuntungan tersebut diantaranya
adalah dapat berupa membangun dan meningkatkan jiwa kepemimpinan, berkontribusi
dalam membuka lapangan pekerjaan baru, memiliki tambahan penghasilan , dan
lain-lain.
Di
samping banyaknya mahasiswa yang memiliki bisnis, terdapat juga beberapa
mahasiswa yang masih ragu untuk
mendirikan bisnis. Pemicu keraguan tersebut salah satunya adalah bingung
bagaimana cara untuk memulai suatu bisnis. Oleh karena itu, di blog ini akan
dibahas mengenai tips mahasiswa untuk memulai suatu bisnis. Tips- tips tersebut
diantaranya adalah :
1.
Tentukan Lokasi
Hal
pertama yang perlu dilakuan ketika mendirikan suatu bisnis adalah menentukan
lokasi bisnis. Dalam mendirikan suatu bisnis, kita perlu mempertimbangkan letak
lokasi agar bisnis yang kita jalani dapat mudah dikenali oleh orang lain. Untuk
penentukan lokasi bisnis tentunya pilihlah lokasi yang strategis dan mudah
terjangkau oleh masyarakat. Kita dapat melalakukan survey untuk menilai tempat
yang cocok untuk dijadikan tempat
mendirikan sutau suatu bisnis, dengan survey kita juga dapat mengecek minat
beli konsumen, prospek pembeli untuk membeli produk yang akan kita jual.
2.
Tentukan Target Pasar
Setelah
menentukan lokasi, kita perlu menentukan siapa saya yang menjadi target pasar
kita. Hal tersebut bertujuan untuk menyesuaikan produk yang kita jual dengan target pasar yang telah kita
pilih. Sebagai contoh jika memulai bisnis makanan dengan target pasar mahasiswa
maka kita perlu mempertimbangkan makanan apa saja yang kira-kitra cocok untuk dikonsumsi
oleh kalangan mahasiswa, berapa harga makanan yang cocok untuk kalangan
mahasiswa, dan berbagai pertimbangan lainnya.
3.
Analisis SWOT (Strength, Weakess,
Opportunities, Treat)
Unuk
memulai suatu bisnis, kita juga perlu mgetahui apa saja yang mennjadi
kelebihan, kekurangan , peluang, dan ancaman yang dimiliki oleh kita. Hal
tersebut bertujuan agar produk yang kita jual dapat bersaing dengan produk lain
yang sudah lebih dulu ada di pasar.
Kita
perlu mengetahui ke-empat elemen SWOT karena berbagai alasan. Masing-masing
alasan akan dijelaskan sebagai berikut:
- Kita perlu mengetahui kekuatan yang dimiliki
bisnis kita, karena sesudah kita mengetahui apa yang menjasi kekuatan dalam
bisnis kita, kita dapat menjadikan kekuatan tersebut sebagai nilai tambah untuk
menarik minat beli konsumen
- Kita
perlu mengetahui ancaman terhadap produk yang kita jual karena dengan mengetahui
ancaman yang kita miliki Kita dapat
menyusun strategi yang tepat untuk mengatasi ancaman produk lain terhadap
produk yang kita jual.
- Kita
perlu mengetahui kelemahan yang dimiliki oleh bisnis kita. Dengan begitu, kita
bisa meperbaiki apa yang menjadi kekurangan dari bisnis kita, sehingga bisnis
kita akan berjalan dengan lebih baik lagi.
- Kita
perlu mengetahui dan memanfaatkan peluang
yang ada dalam menjalankan suatu bisnis
4.
Tentukan Strategi Pasar
Kita
perlu menentukan strategi pasar agar
mampu bersaing dengan bisnis pesaing. Sebaiknya tentukan strategi pasar yang
lebih unggul dan berbeda dengan strategi pasar pesaing. Strategi dapat dibuat
dari hasil pengamatan yang kita lakukan terhadap bisnis pesaing, dan sebaiknya
buat strategi yang sesuai dengan visi dan misi binis Anda.
5.
Tentukan Rencana Keungan Bisnis
Keuangan
merupakan hal yang penting dalam menjalankan suatu bisnis, kita perlu
mengetahui modal yang diperlukan untuk memulai suatu bisnis. Kita juga perlu
menghitung pemasukan dan pengeluaran untuk menghitung apakah bisnis yang
dijalankan oleh kita mendapatkan profit atau malah mengalami kerugian.
6.
Posisikan Diri dan Bangun Komunikasi
dengan Orang
Kita erlu
memposisikan diri agar serius dan tidak setengah setengah dalam menjalankan
suatu bisnis. Kita juga perlu berkomunikasi dengan orang lain dan membangun
relasi yang bagus dengan orang lain baik itu dengan keluarga seperti ibu, ayah,
teman, maupun partner binis Anda seperti supplier, pegawai dan lain-lain. Hal
tersebut bertujuan untuk menarik minat orang lain terhhadap bisnis yang kita
jalani, dan mempermudah kita saat bisnis yang kita jalani sedang mengalami
kesulitan.
7.
Aksi
Aksi
ini merupakan pengaplikasian dari rencana binsis yang telah kita buat
sebelumnya. Jika kita sudah memiliki rencana bisnis dan hanya berangan-angan untuk memiliki suatu
bisnis maka hal tersebut tidak akan ada artinya. Jika hanya berangan angan
tanpa ada aksi maka bisnis yang telah direncanakan tidak akan pernah terwujud.
oh jadi gini ya ka langkah-langkah untuk memulai bisnis tuh. makasih ya ka infonya!
BalasHapus